Thursday, April 21, 2011

Gadis itu si manusia biasa yang punya rasanya sendiri.

Asalkan kau tau. Gadis itu bukan egois. Gadis itu cuma ingin kau faham hendak hatinya bila dia bisa ikut hendak hati kau. 


Aku pinjam kata adik aku, dalam keras hati gadis itu ada lembutnya, jika kau pikir gadis itu kerap amarahnya, dalamnya masih sekuntum bunga.


Kerna gadis itu punya cerita sendiri, yang tak bisa kau ikut perkembangannya kerna kau terperangkap dalam kisah kau sendiri, kisah yang kau cipta dalam tangis gadis itu.


Gadis itu punya rasanya sendiri, yang aku pikir kau takkan pernah mengerti.


Kerna gadis itu cuma gadis biasa, tak sesempurna Aisyah, Balqis dan Zulaika.


Asalkan kau mengerti.